Aku dan kita
  Kehadiranmu sesaat cukup membahagiakan
  tapi kebahagian itu semakin tenggelam 
  dibawa arus keegoan
  ataupun mungkin karna kekurangan diriku
  Terima kasih atas smua ini
  Mungkin keretakan akan mengundang kebahagiaan
  yang kau cari selama ini
  Aku relakan kau pergi 
  Karena aku sadar
  Siapakah aku bagimu
  Kini baruku tahu,
  Aku cukup terluka dengan sikapmu
  Namun tak mungkin
  untuk bisa membenci mu
  Cuma satu pintaku
  Temuilah seseorang yang bisa membimbing mu
  Semoga tuhan memberkati kalian.
  Kudoakan,
  Semoga kamu bahagia
  Dengan impianmu
  Dan usahlah kau bimbang
  Karna kita penah sama-sama terluka
   
  Aku di dirimu
  Fahamilah dirimu agar kau dapat memahami ku...
  renungilah mataku agar kau dapat merasakan sinar kasih dan sayangku padamu..
  senyum - senyumlah selalu pada saat - saat kau teringatkan ku..
  fikirkanlah perasaanmu padaku agar kau memikirkan perasaanku..
  rindu - rinduilah aku agar kau dapat merasakan rinduku padamu..
  tenang - tenangkanlah hatimu agar kau dapat menenangkan hatiku yang resah..
  cinta - cintailah dirimu agar kau dapat merasai cintaku padamu...
  sayang - sayangilah dirimu sentiasa agar kau dapat menyayangiku pada
  setiap waktu dan ketika...
  sesuatu yang indah... 
      
 Dulu
  Dulu kita bersama mengikat kasih
  Bersama nikmati siksanya rindu
  Bersama merasa bahagianya sayang...
  Walau jauh...
  Namun impian kita satu
  Dan kita berikrar setia untuk menggapainya.
  Tapi...
  Mengapa sekarang kau biarkan ku sendiri?
  Apakah...
  Impian kita dulu hanya anganku saja?
  Dan yang bermimpi itu cuma aku?
  Sedangkan kau tahu...
  Tak pernah sekalipun aku khianatimu
  Mengapa kau tinggalkanku
  Bersama smua persoalan ini?
  Kau tahu ku menderita
  Derita karenamu...
  Tapi kau masih mampu tersenyum
  Andainya suatu hari
  Kau juga merasa apa yang telah kau buat padaku
  Ingatlah aku di sini
  Insan terluka yang kau tinggalkan
   
  Teringat lagi
  Saatku sendiri... sepi
  Teringatku sebuah kenangan
  Cerita lama kenangan masa lalu
  Ketika aku bersamamu
  Aku tak mengerti
  Mengapa rindu ini memburuku
  Sedangkan aku tahu ceritanya
  Amat pahit untuk ku luahkan
  Namun...
  Takmungkin mampu kulupa kalimat itu
  Terakhir melafazkan perpisahan
  Di kala aku sangat memerlukanmu...
  Mengapa sanggup kau lakukan?
  Istana kita hampir teguh...
  Namun mengapa kau merobohkan nya?
  Andai kutahu ku hanya persinggahan 
  Tak mungkin ku bina istana ini
  Takkan ku obati lukamu dulu
  Tapi mengapa kau pun melukaiku?
  Biarlah...
  Bahagialah kau bersamanya
  Dan aku
  Di sini tetap menanti
  Sejauh mana kemewahannya
  Mampu membahagiakanmu
  Melainkan kasih sayangku...
  Yang telah di cemari
   
   Suara hati
   satu titik cahaya dihadapan menjadi semakin kecil
  aku melihat kehidupan semakin jauh dengan keinginan
  terowongan yang akan ku lalui 
  memberi satu kenyataan 
  bahwa aku takkan mengecap impian 
  hari-hari yang aku lalui sungguh pahit
  mungkin waktu yang dapat mengobati luka dihati
  aku hanya insan biasa yang inginkan sebuah cinta
  namun aku tidak mampu merangkulnya
  ku berharap suatu hari nanti 
  rintihanku bisa didengar
  didengar oleh semua pengagung cinta
  agar dapat memberi sebuah cinta yang suci
  agar aku tidak akan terluka lagi
  cinta… 
  engkau datang tanpaku undang
  engkau pergi tanpa aku merelakan
  andai engkau mengerti arti sebuah cinta
  dengarkanlah rintihan kerinduan 
  dari seorang yang mengagungkan cinta 
   
  Luka
  hati ini luka lagi..
  luka lama, masih ada..
  tapi,
  hati ini luka lagi..
   
  hati ini luka lagi..
  dia beri harapan..
  tapi..
  hati ini luka lagi...
   
  hati ini luka lagi..
  ku beri cinta sepenuh hati..
  tapi..
  hati ini luka lagi..
   
  apa yang harus aku lakukan,
  apa yang harus engkau lakukan...
  adakah hati ini kan disembuhkan..
  atau,
  buang saja hati itu ke dalam lautan..
   
  hati ku luka lagi.. 
   
   
  Hidup
  Hapuskan Kedukaanmu... 
  Tapi mengapa kesakitan di hati ini masih terasa? Sabarlah... 
  Mungkin kau akan belajar untuk melupakan kelukaan Sekuat mana menahan diri..
  Sedangkan air mata semakin mendesak untuk tercurah. 
  Banyak mata yang terbuka diantara yang terpejam
  Smua bisa ada bisa juga tiada 
  Lemparkan kesedihan
  Biarkan mengalir seirama takdir
  Kenangan itu kadangkala teramat pahit untuk dirasa, tetapi ia terlalu manis untuk dikenang. 
  Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.
  Andainya hadirnya cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
  Kecewa bercinta bukan bermakna dunia sudah berakhir.
  Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.
  Hidup ini indah jika kita tahu menghargainya... 
   
              
  Aku         
   aku
     bukanlah diriku
     berlindung di balik tubuh ini
     menyamar menjadi diriku
     aku
     bukanlah diriku
     bila terpaksa berpura-pura
     menipu mereka semua
       aku
     bukanlah diriku
     kerana sukar untuk menjadi diriku
       aku
     terus begini
       
Hati ini kosong
  Menggagahi kehidupan berbekalkan kegagalan,
  Mungkinkah karna kesalahan masa lalu..
    Terus mengharap dan menginsafi kesalahan diri,
  Mungkin dia bukan untuk ku..
  Ketemukanlah diriku dengan cahaya,
  Yang mampu menyuluhku ke arahmu,
   
  Kuatkan ku mengharungi duri,
  Dan rintangan sepanjang perjalanan,
  Tambahkan cahayanya ketika ia mulai redup,
  Lindungilah dari angin agar pelita tidak padam,
  Jauhi kebuasan dari lengahku
  Untuk sampai ke destinasi..
   
  Destinasi abadi,
  Idaman setiap insan,
  Walau diri penuh kehinaan,
  Penuh kekotoran, penuh kehitaman.
   
  Ya Allah..
  Hampirkan diriku dengan Mu,
  Ketemukan diriku dengan cahaya Mu..
  Pantulan dari yang merindu Mu,
  Dengan rahmat dan kasih sayang Mu..
  Ketemukan diriku dengan kekasih Mu..
  Agar bersemi jua kasihku... . 
   
Sakitnya cinta
  Apakah cinta sesakit ini?
  saat pedulimu hilang
  perlahan kaupun menghilang
  kutersiksa dalam rindu tak berujung
  benci yang mulai hadir
  kucuba mencari jejakmu dalam kesunyian
  tapi cuma bekas luka yang tertinggal
   
  Apakah cinta sesakit ini?
  saat tercampakkan
  seperti daun kering tak bererti
  terbang terbawa angin kesedihan
  diinjak-injak oleh keangkuhanmu
  mana cinta yang selalu terucap dibibirmu
  atau semudahanya kata manis
  hingga mengikat erat dileherku
  mencekik dan mematikan rasa dalam hati
  
  Apakah cinta sesakit ini?
  saat dilupakan
  rindumu pun mulai sirna
  tak lagi kudengar kata sayang sebelum tidur
  tak lagi kulihat senyum manis penghibur lara
  haruskah semua terpaksa menjadi kenangan?
  kenangan yang terasa pahit bakal mengingatnya 
   
Hati
  hari ini hati berbicara lagi
  setelah sekian lama hati terkunci
  bila pintu hati tidak terbuka
  jangan disangka hati itu telah tiada
   
  hai hati…
  untuk apa kau berbicara lagi
  bukankah katamu dusta
  janjimu itu nista
  tidak cukupkah hati
  setiap hati yang dilukai
   
  maafkan aku hati
  seandainya kau telah aku lukai
  bukan niat di sudut hati
  namun itulah hakikat hati
   
  bukankah telah tertulis
  jika rusak satu 'barang' 
  maka rusaklah semuanya
  jika baik satu 'barang' 
  maka baiklah semuanya
  kau tahukan apa itu
  itulah hati
   
  sedang lidah lagi tergigit
  apalagi ketam tak mampu berjalan lurus
  kadangkala tupai jatuh ke tanah jua
  lalu mengapa sekeping hati tidak boleh ternoda?
   
  bila hati itu buta
  ia tidak pernah pikir baik buruknya
  bila hati sengaja jadi buta
  ia tidak pernah fikir apa jadinya!
   
  hati berbicara lagi
  jika tiada kepercayaan pada hati
  apa yang akan terjadi pada manusia
  mampukah hidup tanpa sekeping hati?
  
Biru
  Kata orang warna biru adalah cinta
  Kalau biru adalah cinta…..
  Berarti dia itu penuh kasih
  Dan tahukah apa artinya biru??
  Aku tahu artinya biru
  Biru adalah warna yang penuh dengan kasih
  Dan aku tahu juga kalau warna penuh kasih itu adalah biru
  Tapi biru hanyalah sekumpulan warna yang bisu
  Dia tidak berbicara banyak tentang cinta
  Lewat perkataan, namun dia yang mewakili cinta
  Lewat sebuah keindahan……
  Namun sayang itu tidak berguna banyak
  Hanya sebuah klise seperti photo……..
  Zaman sekarang bukan zaman keindahan, zaman sekarang
  Adalah zaman kamuflase…. Zaman kebohongan
  Jadi biru itu tidak berguna,……
  Kata orang biru adalah cinta,…
  Apakah didalam cinta ada kebohongan?????
  Hanya orang2 yang pernah merasakan cinta sebenarnya
  Yang tahu arti makna biru……..
   
  Inginku
  Bukan untuk menyempurnakan
  tapi iklas untuk menerima kekurangan
  Bukan untuk melengkapi
  hanya saling mengisi
  Salahkah
  Salahkah aku
  Bila emosi menguasai fikiran
  Salahkah aku
  Bila teguran diartikan marah
  Salahkah aku
  Bila geram dijadikan dendam
  Salahkah aku
  Bila ajaran dimaksudkan suruhan
  Salahkah aku
  Bila kata-kata dimaksudkan umpat
  Salahkah aku
  Bila semua dipersoalkan
  Jadikan emosi suatu perasaan
  Jadikan geram satu kekuatan
  Jadikan ajaran sebagai ilmu
  Jadikan kata-kata sebagai semangat
  Salahkah aku
   
  Seandainya
  seandainya rindu menjadi jemu
  tak semestinya hatimu membenci
  karna..
  jemumu hanya pada perindu
  perindu sepi seperti aku
  seandainya..
  rindu menjadi jemu
  kenanglah kembali masa lalumu
  saat indah waktu bersama
  dalam tawa..dan dalam duka
  jangan biarkan jemumu menjadi racun hidupmu
  dan..
  jangan biarkan jemumu berkepanjangan
  karna..
  cintaku... rinduku..juga sayangku..
  tak mengenal arti jemu..
  seandainya..
  saat memanggil namamu bangkitkan ketenangan
  pastilah rindu jadi tak berharga
  seandainya kau ajar aku untuk sebut namamu lagi..
  apakah itu akan dapat meredakan
  gelora dalam hatiku ?
  akankah jemu berangkat pergi? 
        
   Arti dari Kesedihan 
  Adalah Mereka Yg Mengerti
  Apa Yg Tersirat Pada Jiwa Mereka
  Bukan Sekadar Melihat Dan Menoleh
  Menjiwai Perasaan Dan Merasai Auranya
  Itulah yang sebenarnya
   
  Karangan Dihati
  Tidaklah mudah utk menemukan insan
  yang bias bersama sedih dikala nestapa
  atau bersama  arungi kepedihan
  membelah ombak kehidupan
  seandainya kita ditempat mereka
  pasti kita tahu apa yang tertulis 
  karana karangan dihati tersirat
  bagi mereka yang bisa membaca
   
  Andaikan
  seandainya ku tahu..
  dari awal tlah kukunci hatiku..
  sebelum terukirnya namamu..
  dalam setiap aliran darah dan sarafku..
  seandainya kutahu..
  akan kutepis jauh cintamu..
  agar aku tak tergores lagi..
  dan menambah luka di hati 
  seandainya kutahu..
  kau adalah miliknya bukan milikku..
  takkan ku sambut uluran tanganmu..
  atau berada disisi untuk menemani 
  seandainya kutahu..
  kata janji bagai hembusan bayu..
  hilang di bawa angin yang lalu..
  dan dusta tlah menjadi mainan 
  akan kujauhkan cintaku darimu..
  seandainya kutahu..
  kau tak mungkin jadi pilihanku..
  dulu.. kini .. selamanya ku tak mampu..
  untuk memiliki dirimu..
  tak mungkin jua dapat ku sakiti diriku..
  hanya kerana dirimu yg penuh palsu..
      
  Inikah Kehidupan 
  Sebelum aku mengenal arti kehidupan
  Sesaat yang berlalu bagaikan kuntuman bunga
  Yang luruh bertaburan
  Kelopaknya gugur mencium bumi
  Tapi sejak diriku mengenal arti hidup
  Sesaat yang berlalu begitu berharga
  Bagaikan sinaran cahaya yang menerangi
  Dan mewarnai hidup ini
  Bila ku renung bintang di langit
  Terasa tenang dan bahagia muncul dalam diri..
  Kedipan bintang amat berarti
  Seperti kedipan dari mata hati
  Walaupun hanya sementara
  Tapi hadir nya amat berarti 
  Bagi mereka yang mengerti
  Hanya satu janji dan impian
  Untuk bisa hidup bersama-sama
  Tapi hati tak ada yang bisa menduga
  Hanya kesabaran menjadi penawar
  Diatas kepahitan yang aku lalui..
  Sesungguhnya hidup ku selama ini
  Tiada yang bisa mengerti
  Tangisan….. hanyalah
  Tangisan duka bukannya bahagia..
  Tetapi sejak dirimu hadir…
  Terasa kebahagiaan itu muncul 
  Kesunyiaan yang selama ini
  Bersarang di hati 
  Telah ku lempar jauh dari sudut hati
  Kesunyiaan itu tidak akan hadir 
  Seandainya dirimu masih bertahta di hati
  Namun kerisauan sering menjelma
  Dan terus menghantui
  Kau hadir tanpa undangan
  Dan kau pergi tanpa kebenaran 
  Namun bagi ku hanya dirimu 
  Insan yang mengerti dan
  Memahami 
          
  Kalau saja
  aku tidak tahu adakah ini satu puisi 
  atau kata-kata biasa
  yang bisa nanti dapat kau pahami 
  dalam lipatan fikiran mu saat ini
  aku membayangkan saat kau meronta
  mencari diri sendiri yang hampir hilang
  di depanmu... aku lihat cahaya 
  tapi..kau seperti ingin menjauhkan diri
  dari hakikat kehidupan..
  ku sadar…
  kau hanya pinjaman..
   
  Semalam... 
  kembali ku bermimpi untuk kesekian kali..
  kata-katamu slalu bermain di benak fikiran
  aknkah kau lari di kesendirian
  kemana ingin kau sembunyi...
  di dalam lubang yang sempit... ?
  didalam gua yang gelap ?
  di dalam bilik yang suram ?
  di dalam istana kaca yang penuh kepalsuan ?
  aku pejamkan mata ini..
  aku melihat kau akhirnya tenang...
  pertemuan itu tidak mungkin terjadi
  jika bukan tlah di gariskan
  hati semakin kuat meronta,
  kenapa perlu ada rasa
  jika kelak wujud hanya duka
  kenapa perlu ada semua itu
  Namun
  hadirnya hanyalah sebuah kepastian
  pementasan hidup ini semakin kuat menari
  memerankan watak dan bintang yang beraksi
  bait rindu syahdu menguntum sukma,
  jemari mencorak arti pertemuan 
  haruskah ini terjadi
  tanpa penghalang untuk terus mencari 
  ku mengharapkan agar sinar itu bisa kembali
  meneguk sisa kolam derita 
        
   Aku Pernah
  Pernahkah kamu merasa
  Bahawa kamu sedang mencinta
  Meskipun kamu tahu dia sudah berpunya
  Dan meskipun kamu tahu cintamu tak mungkin terbalas
  Tetapi kamu tetap mencintainya
  Pernahkah kamu merasakan 
  Bahawa kamu sanggup melakukan 
  Apa saja
  Demi seseorang yang kamu cintai
  Meskipun kamu tahu dia tak akan pernah peduli
  Ataupun dia mungkin peduli
  Tetapi dia tetap pergi
  Pernahkah kamu merasakan
  Hebatnya cinta
  Tersenyum kala terluka
  Menangis kala bahagia
  Bersedih kala bersama
  Tertawa kala berpisah
  Aku pernah
  Aku pernah tersenyum
  Meskipun aku terluka
  Aku pernah menangis
  Kala aku bahagia bersamanya
  Karna aku takut 
  Kebahagiaan cinta ini akan pudar begitu saja
  Aku pernah bersedih
  dikala aku bersamanya
  Karna aku takut 
  akan kehilangan suatu hari nanti
  Dan..
  Aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya
  Kerana sekali lagi cinta tak harus kumiliki
  Aku tetap bisa mencintainya
  Walaupun tak bisa ku dapatkan 
  Walau tak bias kupeluk dalam pelukan
  Karna memang cinta ada dalam setiap jiwa...